maap...
aku tau ini bukan gurauan
yang biasa kau bagi disiang terik dua tahun lalu
kamu datang
masuk menerobos pertahanan terkuatku
saat itu mungkin
kamu ada
setiap hari, setiap jam, setiap menit,
bahkan didetik-detik aku menarik nafas
kamu pergi
hilang
ku pikir tetap begitu
dan aku harap memang seperti itu adanya
tapi aku salah,
kamu kembali
lagi-lagi dengan senyum yang tetap seperti itu
tak beda
tak ada yang berubah
kamu tetap kamu yang ada bersamaku dua tahun lalu,
tapi aku,
aku yang sudah berubah
sejak bisa terima semua
aku diam,
meresapi kehadiranmu
lagi,
dan tak ada yang terasa bergetar seperti dua tahun lalu
sungguh,
tak ada
bukan bermaksud jahat
karena aku sudah meniadakanmu dari memori otakku
ada seseorang lain yang jadi pelindungku kini,
bukan
bukan kamu orangnya,
tapi dia
yang sekarang ada bersamaku
bersama detakku tiap detik
walau jauh
tapi maaf,
karena memori itu membias luka tak tertahan
skali lagi,
maaf
(-_-)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda