dulu...sekarang...

gw selalu takut jatuh cinta,

terlalu pengecut untuk sakit hati,
karena siapa?
karena masa lalu yang pernah menyakiti,
yang pergi bukan untuk dapat caci maki,
dan kembali untuk beri luka lagi,

gw selalu skeptis,
mski akhrny jadi apatis,

ah,
masa bodoh sama hal-hal ga penting macam cinta,
gw selalu punya cerita,
tentang gw, bukan kita,
siapa yang lo bilang kita?
sejak kapan 'sendirian' lo sebut 'kita'?

itu bikin gw...

gw yang sok mandiri,
ga butuh perhatian kanan kiri,

gw yang sok jagoan,
ga butuh perlindungan dari kawan,

gw yang sok pintar,
ga butuh mendengar karena selalu ingin didengar,

gw yang sok dikenal,
ga butuh mengenal,


gw yang ga peka,
tapi terlalu berperasaan,


eitz,
itu dulu,

gw yang sekarang lebih punya hati,
karena udah dapet pelajaran tambahan tentang hidup,
buat buka pikiran gw kuncinya cuma satu,
jadi life observer yang baik disetiap keadaan,
disetiap kesempatan,

gw yang sekarang adalah gadis kecil yang bermetamorfosis jadi sosok dewasa,
bukan lagi anak nakal yang susah diatur,

gw yang sekarang adalah mahasiswi universitas kehidupan yang butuh lebih banyak pelajaran,
meski terkadang, ketika ujian dadakan, masih kewalahan ngehandle semuanya secara dewasa,

fine,
semuanya butuh proses,

gw yakin, perjalanan panjang ini bakalan bawa gw menyelami dasar kehidupan lebih dalam lagi,
agar bisa lebih punya makna...


(^_^)